Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membuat Tandu Darurat Pramuka Terbaru

SagaraRupa - Tandu darurat merupakan salah satu materi teknik kepramukaan bidang PPPK yang wajib dikuasai oleh seorang pramuka. 

Ketrampilan membuat tandu darurat atau tandu akan sangat diperlukan ketika saat-saat darurat utamanya ketika terjadi kecelakaan yang membutuhkan evakuasi korban. 

Karena itu penguasaan keterampilan Pertolongan Pertama Dalam Kecelakaan pembuatan tandu sering kali dilombakan dalam kegiatan kepramukaan.

Tandu merupakan tandu atau usungan darurat yang dibuat dengan memanfaatkan tongkat dan tali yang tersedia. Fungsi utama dari tandu adalah untuk memudahkan penolong melakukan evakuasi korban secara aman dan nyaman menuju tempat yang lebih aman atau untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Dalam pertolongan pertama tandu merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menandu korban yang tidak bisa di papah untuk berjalan.

1. Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membuat Tandu
karena sifatnya yang darurat, peralatan yang digunakan adalah yang umumnya tersedia saat kegiatan. Kalaupun tidak ada, bisa memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia. Peralatan itu antara lain:
  • Tongkat Pramuka 2 buah, digunakan sebagai induk tandu; standar tongkat yang digunakan untuk membuat tandu seharusnya mempunyai panjang 225 cm, namun karena biasanya yang tersedia adalah tongkat pramuka berukuran 160 cm
  • butuh tongkat pendek sebagai anak tandu berukuran kurang lebih 60cm
  • Tali pramuka secukupnya.
  • Mitella (jika ada)
2. Cara Pembuatan Tandu atau Tandu Darurat Pramuka
Untuk membuat atau merakit tandu (tandu darurat) caranya adalah sebagai berikut (arah atas, bawah, kiri, dan kanan pada tutorial ini merujuk arah pada gambar):
  1. Rebahkan dua tongkat pramuka (ukuran 160 cm) secara sejajar dengan jarak kurang lebih 50 cm, ini menjadi induk tandu.
  2. Palangkan dua tongkat ukuran 60 cm di ujung kiri dan kanan induk tandu dengan jarak dari masing-masing ujung sekitar 25 cm.
  3. Ikat keempat pertemuan induk tandu dengan anak tandu dengan menggunakan ikatan palang.
Jika terdapat mitella dapat digunakan sebagai alas kepala korban dengan cara dililitkan melingkar antara dua induk tandu. Jika tidak ada bisa menggunakan bahan-bahan lain yang bisa memberikan rasa nyaman di kepala korban. 

Apabila dalam evakuasi melalui medan yang cukup sulit, bisa ditambahkan pembalut gulung atau tali untuk mengikat korban dengan induk tandu. Ini untuk mengantisipasi agar korban tidak terjatuh dari atas tandu.

Terkadang terdapat pembuatan tandu atau usungan tanpa menggunakan anak tandu (tongkat ukuran 60 cm). 

Pembuatan tandu atau tandu darurat semacam itu memang lebih cepat tetapi kurang kuat dan kurang stabil sehingga kurang aman digunakan dan kurang memberikan rasa nyaman pada korban.

Nah, itulah cara membuat tandu darurat, sekilas memang rumit akan tetapi dengan banyak berlatih dan jika dikerjakan bersama-sama dengan kompak tentu akan dapat terselesaikan dengan cepat dan mudah

Post a Comment for "Membuat Tandu Darurat Pramuka Terbaru"